Senin, 02 Oktober 2023

CAMPURAN

 Campuran

Seperti yang telah diuraikan di atas, air laut tergolong ke dalam campuran karena air laut terdiri atas air dan berbagai garam. Dari contoh tersebut kita dapat mengetahui bahwa campuran merupakan gabungan dua jenis zat atau lebih.
Campuran mempunyai sifat yang berbeda dengan senyawa. Dalam campuran sifat-sifat komponen tidak hilang. Ketika garam dapur dilarutkan dalam air, kedua zat itu tidak bersenyawa, melainkan bercampur.
Rasa garam sebelum dan sesudah dicampurkan tetap terasa asin, begitu pula dengan air. Air sebelum dicampurkan dan sesudah dicampurkan tetap dapat memadamkan api. Kemudian juga garam dengan air dapat bercampur dalam berbagai komposisi sesuai yang dikehendaki. Tidak demikian halnya dengan bersenyawa. Senyawa mempunyai kompisisi tertentu. Air sebagai contoh, terdiri dari hidrogen dan oksigen dengan perbandingan atom 2:1 Jadi, kita dapat menyatakan bahwa bersenyawa membentuk zat baru (berlangsung secara kimia), sedangkan bercampur tidak membentuk zat baru (berlangsung secara fisika).
 
E. Jenis-Jenis Campuran
Campuran dapat berupa:
1. Campuran homogen
 Ciri:ciri:
– Terdiri dari zat terlarut (solut) dan pelarut (solven). Biasanya, komponen yang lebih banyak jumlahnya disebut sebagai zat pelarut, sedangkan yang lebih sedikit disebut sebagai zat terlarut. Namun, jika larutan berwujud cair, maka komponen cair disebut sebagai zat pelarut.
– Serba sama, tidak ada bidang batas antar komponen-komponen penyusunnya
– Tidak dapat disaring
– Tidak terdapat lapisan (komponen padat dan cair tidak memisah)
 Contoh:
– Udara – Air gula
– Sirup – Air cuka
– Air hujan – Spirtus

 

2. Campuran heterogen
Campuran heterogen terdiri atas:
a. Suspensi
 Ciri-ciri:
– Keruh
– Ada bidang batas antar komponen-komponen penyusunnya
– Dapat disaring
– Mengendap
– Terdapat lapisan (kompenen padat dan cair memisah)
 Contoh:
– Campuran terigu dan air
– Campuran pasir dan air
– Bubuk kopi dan air
b. Koloid
 Ciri-ciri:
– Keruh
– Ada bidang batas antar komponen-komponen penyusunnya (jika dilihat dengan mikroskop ultra)
– Dapat disaring dengan kertas saring ultra
– Komponen padat dan cair dapat memisah sendiri dalam waktu relatif lama

– Dapat menghamburkan cahaya
 Contoh:
– Air susu – Cat – Tinta
– santan – Asap – Kabut
c. Larutan
Campuran Homogen dan Heterogen
Gambar 2.4 Campuran Homogen dan Heterogen
 



SUMBER  https://ngerangkum.com/rangkuman-unsur-senyawa-dan-campuran/         



SENYAWA

  Senyawa

1. Pengertian Senyawa
Senyawa adalah zat tunggal yang secara kimia masih dapat diuraikan menjadi zat-zat lain yang lebih sederhana dimana sifatnya berbeda dengan zat semula. Bagian terkecil dari suatu senyawa adalah molekul (gabungan dua atom unsur/lebih lebih baik sejenis ataupun berbeda jenis. Contohnya gula pasir yang berwarna putih, berwujud padat, dan berasa manis jika dipanaskan sampai terbakar akan mengalami reaksi.
Berikut adalah hasil reaksinya.
  •  Sebelum reaksi: gula pasir berwujud padat, berwarna putih, dan berasa manis
  •  Setelah reaksi terdapat zat baru:
– Zat yang berwujud padat, berwarna hitam, dan berasa pahit (karbon)
– Titik-titik cairan, tak berwarna, tak berasa, tak berbau (air)
– Zat tak berwarna, tak berbau, dan mengeruhkan air kapur (karbon dioksida)
Berarti kita dapat mengetahui bahwa gula dapat dipecah menjadi karbon, air, dan gas karbon dioksida melalui reaksi pembakaran.
Air juga tergolong ke dalam senyawa. Air dapat diuraikan menjadi dua jenis zat lain, yaitu gas hidrogen dan oksigen. Penguraian air dapat terjadi jika uap air dipanaskan pada suhu tinggi atau jika air dialiri listrik. Sifat gas hidrogen dan oksigen berbeda dengan sifat air. Gas hidrogen mudah terbakar, sedangkan oksigen merupakan gas yang diperlukan pada proses pembakaran. Sementara air tidak dapat terbakar dan tidak dapat melangsungkan pembakaran.
Penguraian Air menjadi Gas Hidrogen dan Oksigen oleh Arus Listrik
Gambar 2.3 Penguraian Air menjadi Gas Hidrogen dan Oksigen oleh Arus Listrik
 
2. Lambang Senyawa/Rumus Kimia
Sama halnya dengan unsur, senyawa pun perlu diberi lambang. Lambang untuk senyawa disebut rumus kimia. Berikut adalah rumus kimia dari beberapa senyawa yang ditampilkan dalam tabel.
Tabel 2.4 Nama Senyawa dan Rumus Kimianya
Nama Senyawa dan Rumus Kimianya
Secara umum rumus kimia dapat dituliskan:
rumus kimia
n: Koefisien yang menunjukkan jumlah molekul
A, B, C: lambang atom unsur penyusun molekul senyawa
x. y, z: Indeks tiap atom unsur penyusun, yang menunjukkan banyaknya atom unsur dalam setiap molekul
Contoh:
2C6H12O6: 2 molekul glukosa disusun oleh 12 atom karbon, 24 atom hidrogen, dan 12 atom oksigen
3H2SO4: 3 molekul asam sulfat disusun oleh 3 atom sulfur, 6 atom hidrogen, dan 12 atom oksigen
 
3. Tatanama Senyawa
Berdasarkan jenis unsur yang menyusun senyawa, senyawa dibedakan atas senyawa biner dan senyawa poliatom.
a. Senyawa Biner: Senyawa yang terdiri atas 2 jenis unsur
 Senyawa biner dari logam dan nonlogam: nama logam disebut terlebih dahulu, kemudian nama nonlogam yang diberi akhiran –ida. Perhatikan contoh berikut.
contoh Senyawa biner dari logam dan nonlogam

Tabel 2.5 Beberapa senyawa dan Unsur Penyusunnya
senyawa dan Unsur Penyusunnya
Senyawa biner dari nonlogam: nama nonlogam yang ditulis pertama kali disebut terlebih dahulu, kemudian nama nonlogam berikutnya yang diberi akhiran ida. Jika ada pasangan unsur yang bersenyawa lebih dari satu jenis senyawa, maka penamaan senyawa tersebut dapat dibedakan dengan menyebutkan angka indeksnya. Angka-angka tersebut dinyatakan dalam bahasa yunani, yaitu sebagai berikut.

Tabel 2.6 Angka dalam Bahasa Yunani
Angka dalam Bahasa Yunani
Perhatikan contoh berikut.
Angka dalam Bahasa Yunani

Tabel 2.7 Beberapa senyawa dan Unsur Penyusunnya
senyawa dan Unsur Penyusunnya
Senyawa biner dari hidrogen dan nonlogam
– Menggunakan kata hidrogen sebagai nama depan, dan nama nonlogam sebagai nama belakang, diberi akhiran ida.
– Menggunakan kata asam sebagai nama depan dan nama nonlogam sebagai nama belakang diberi akhiran ida.

Tabel 2.8 Beberapa senyawa dan Unsur Penyusunnya
senyawa dan Unsur Penyusunnya
Senyawa poliatom: Senyawa ion (atom atau gabungan atom yang bermuatan listrik) yang terdiri dari dua atau lebih atom yang bergabung bersama-sama dalam satu ion. Penamaannya adalah nama ion positif (kation) disebut terlebih dahulu kemudian nama ion negatif (anion).

Tabel 2.9 Beberapa senyawa dan Ion Penyusunnya
senyawa dan Ion Penyusunnya
Secara umum senyawa ion dapat dituliskan sebagai berikut.
senyawa ion
Selengkapnya, perhatikan beberapa nama kation dan anion berikut

Tabel 2.10 Kation (Ion Positif)
Kation (Ion Positif)

Tabel 2.11 Anion (Ion Negatif)
Anion (Ion Negatif)


 



SUMBER https://ngerangkum.com/rangkuman-unsur-senyawa-dan-campuran/





UNSUR IPA BAB 5

 Unsur
1. Pengertian unsur

Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan menjadi zat-zat lain yang lebih sederhana melalui reaksi kimia biasa. Bagian terkecil dari suatu unsur adalah atom. Beberapa contoh unsur adalah emas, perak, alumunium, tembaga, belerang, karbon, dan sebagainya. Sampai saat ini telah dikenal lebih dari 112 unsur, ada yang ditemukan dalam keadaan bebas, seperti emas dan intan, tetapi sebagian besar unsur ditemukan dalam keadaan terikat sebagai suatu senyawa. Unsur dapat dikelompokkan ke dalam unsur logam, nonlogam, dan metaloid/semilogam.
Berikut adalah perbedaan antara unsur nonlogam dan logam yang diberikan pada tabel 2.1.
 
Tabel 2.1 Perbedaan Unsur Logam dan Nonlogam
Perbedaan Unsur Logam dan Nonlogam
Ada beberapa unsur yang memiliki sifat seperti logam dan nonlogam. Unsur tersebut dikenal sebagai unsur metaloid/ semilogam. Contohnya adalah silikon, boron, germanium, arsen dan stibium (antimon). Unsur-unsur tersebut banyak digunakan sebagai semikonduktor.

 

2. Tabel Periodik Unsur

Untuk memudahkan kita mempelajari unsur, unsur tersebut ditampilkan dalam Tabel Periodik Unsur yang dikenal sebagai Sistem Periodik Unsur (SPU). Dalam tabel periodik unsur-unsur ada yang diletakkan pada lajur tegak (kolom) yang disebut golongan dan lajur horizontal (baris) yang disebut periode. Pada satu golongan sifatunsur semakin mirip dan pada satu periode sifat unsur semakin berbeda.
Berikut adalah gambar Tabel Periodik Unsur.
Tabel Periodik Unsur
Gambar 2.2 Tabel Periodik Unsur

3. Lambang Unsur
Untuk menyederhanakan nama unsur, para ilmuwan memberikan lambang unsur. Lambang unsur yang digunakan sampai sekarang dibuat oleh Jons Jacob Berzelius. Berikut adalah cara penulisan lambang unsur yang diusulkan oleh Jons Jacob Berzallius.

1. Setiap unsur dilambangkan dengan satu huruf dari huruf awal nama latinnya yang dituliskan dengan huruf kapital. Perhatikan contoh tabel berikut.

Tabel 2.2 Nama unsur dan Lambangnya
Nama unsur dan Lambangnya
2. Jika Huruf awal dari nama latinnya sama, maka diberi huruf lain yang dituliskan dengan huruf kecil. Perhatikan contoh dalam tabel berikut.
Tabel 2.3 Nama Unsur dan Lambangnya





CAHAYA DAN ALAT OPTIK IPA BAB 4

 Perangkat Cahaya dan Optik

Pernahkah Anda berpikir tentang cahaya bintang yang mencapai mata Anda? Coba ingat-ingat saat memandang langit malam yang cerah. Ada banyak sekali bintang berkilau yang memancarkan cahayanya bukan? Mengapa bintang tampak kecil seperti titik-titik bercahaya? Jika bintang sangat jauh, mengapa sinarnya sampai ke mata kita?

1. Sifat-sifat Cahaya

Berdasarkan sumber cahayanya, semua benda dibedakan menjadi dua; Benda yang mampu memancarkan cahayanya sendiri. Kedua, yang tidak dapat memancarkan cahaya sendiri atau akibat proses pemantulan cahaya.

Salah satu sifat cahaya adalah merambat lurus. Contohnya adalah cahaya yang dipancarkan bintang yang merambat lurus hingga mencapai mata saat melihatnya. Sekalipun Anda mengubah posisi pandang, bintang yang berkelap-kelip akan tetap terlihat sama terangnya dengan frekuensi kedipan yang sama, selama tidak ada yang menghalangi cahayanya.

Ciri-ciri cahaya lainnya adalah cahaya dapat dipantulkan jika mengenai permukaan suatu benda. Pemantulan cahaya yang terjadi dapat berupa pemantulan difus/tidak beraturan dan pemantulan teratur. Pemantulan difus dapat terjadi jika cahaya dipantulkan oleh permukaan yang tidak rata/tidak mulus, seperti kertas, aspal, dan dinding. Sedangkan pemantulan teratur terjadi jika cahaya dipantulkan oleh permukaan datar dan halus seperti cermin datar yang Anda gunakan saat melihat bintang.

Ciri-ciri cahaya selanjutnya adalah cahaya dapat dibiaskan. Pembiasan berarti cahaya yang merambat dapat dibelokkan dari arah sumber awalnya. Sifat pembiasan dapat terjadi ketika cahaya melewati dua media yang mempunyai kerapatan optik berbeda (atau disebut juga ‘indeks bias’).

2. Indra Penglihatan

Pada prinsipnya kita dapat melihat benda berwarna karena adanya cahaya tampak yang diterima oleh mata kita. Cahaya tampak mengenai benda dan dipantulkan ke mata. Warna-warna yang diterima mata memberikan kesan hijau, biru, dan sebagainya. Jika tidak ada sumber cahaya (kegelapan) yang memantul ke mata kita, maka kita tidak dapat melihat apapun.

14.%20Bagian Bagian%20Mata

Mata kita ditutupi oleh tiga lapisan jaringan yang memiliki fungsi dan ketebalan berbeda. Lapisan terluar adalah lapisan sklera. Lapisan sklera membentuk kornea. Kemudian lapisan tengah disebut lapisan koroid, lapisan ini membentuk iris mata. Terakhir adalah lapisan ketiga yang disebut dengan lapisan dalam atau retina mata.

3. Peralatan Optik

Alat bantu penglihatan atau yang disebut dengan alat optik untuk melihat benda jauh seperti bintang disebut dengan teleskop. Teleskop merupakan salah satu alat optik yang dapat membuat benda yang jaraknya sangat jauh menjadi lebih jelas terlihat.

Teleskop sederhana merupakan gabungan dua lensa cembung yang terletak di bagian dalam badan binokular. Lensa yang lebih besar disebut lensa objektif, sedangkan yang lebih kecil disebut lensa okuler (lensa yang letaknya dekat mata). Lensa objektif membentuk bayangan dan kemudian bayangan tersebut diperbesar oleh lensa okuler.



SUMBER  https://pusatdapodik.com/rangkuman-ipa-bab-4-kelas-8-kurikulum-merdeka/

GELOMBANG IPA BAB 4

.Gelombang

Cobalah pergi ke kolam renang di halaman sekolah/rumah. Lemparkan batu kecil ke dalam kolam. Apa yang Anda lihat? Jika ada serasah daun di atas air kolam, mengapa daunnya bergerak naik turun, padahal jarak antara daun dan batu yang jatuh ke dalam kolam cukup jauh?

1. Mengapa Gelombang Muncul?

Peristiwa daun-daun yang bergerak di sepanjang tepian kolam merupakan salah satu contoh fenomena perambatan getaran atau disebut juga dengan gelombang. Lebih tepatnya, itu adalah gelombang di permukaan air. Getaran permukaan air disekitarnya akibat jatuhnya batu-batu ke dalam kolam merambat atau merambat melalui media air hingga mencapai posisi daun.

Ketika sebuah batu jatuh ke dalam kolam, sebenarnya batu tersebut membawa energi potensial dari ketinggian tertentu ditambah energi kinetik akibat dilempar oleh Anda. Energi tersebut berubah menjadi gangguan/getaran air di sekitar batu ketika jatuh.

2. Jenis Gelombang

Jika kita ulas berdasarkan bentuknya, gelombang dibedakan menjadi dua jenis. Gelombang transversal seperti gelombang tali dan gelombang longitudinal seperti gelombang slinky/pegas dan gelombang bunyi.

13.%20Gelombang%20Longitudinal

Pada Gambar (a), jika kita menjumlahkan jarak bukit (titik a – c) dan jarak lembah (titik c – e) maka akan diperoleh satu panjang gelombang transversal atau disebut lambda (ฮป).

1 lambda juga dapat dinyatakan sebagai jarak dari titik b ke titik f (b – c – d – e – f) atau jarak antara dua puncak terdekat. Sedangkan puncak titik b atau titik f disebut juga dengan amplitudo atau deviasi tertinggi dari rambat getaran.

Seperti halnya getaran, gelombang mempunyai periode dan frekuensi (dengan besaran yang sama). Periode (T) adalah lamanya waktu yang diperlukan untuk menghasilkan 1 panjang gelombang penuh. Sedangkan frekuensi (f) adalah banyaknya gelombang yang terjadi dalam satu detik.

Pada Gambar (b) cara menentukan satu panjang gelombang. Dalam gelombang longitudinal, satu lambda adalah jumlah jarak kerapatan ditambah jarak regangan.

Ada banyak contoh gelombang dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa diantaranya adalah gelombang yang dapat dilihat dengan jelas oleh mata manusia yaitu gelombang laut yang berupa gelombang, gelombang pada tali, gelombang udara, gelombang gempa, dan masih banyak lagi yang lainnya. Gelombang ini disebut juga gelombang mekanik, karena perambatan getarannya memerlukan medium.

Kemudian gelombang tak kasat mata seperti gelombang radio, gelombang mikro, gelombang televisi, dan masih banyak lagi yang lainnya inilah yang kita kenal sebagai gelombang elektromagnetik (GEM). PERMATA merupakan gelombang yang muncul akibat getaran medan listrik dan magnet. GEM juga tidak memerlukan media untuk penyebarannya.

3. Gelombang Suara

Mengapa ada suara lemah dan suara keras? Apa penyebabnya?

A. Suara untuk Makhluk Hidup

Berdasarkan terdengar atau tidaknya, bunyi dibedakan menjadi tiga rentang frekuensi, yaitu infrasonik, audiosonik, dan ultrasonik. Infrasonik memiliki frekuensi kurang dari 20 Hz. Suara infrasonik hanya dapat didengar oleh hewan tertentu seperti jangkrik dan anjing. Kemudian bunyi yang mempunyai frekuensi pada rentang 20-20.000 Hz dimasukkan sebagai bunyi audiosonik.

Pada frekuensi audiosonik inilah manusia dapat mendengar suara. Selanjutnya bunyi dengan frekuensi diatas 20.000 Hz disebut dengan bunyi ultrasonik. Kelelawar, lumba-lumba, dan anjing merupakan contoh hewan yang dapat mendengar suara ultrazonik. 







SUMBER https://pusatdapodik.com/rangkuman-ipa-bab-4-kelas-8-kurikulum-merdeka/:.


GETARAN IPA BAB 4

 Getaran

Sentuhlah laring Anda saat mengucapkan salam kepada guru di depan kelas atau saat berbicara dengan teman. Apakah kamu merasakan sesuatu? Sekarang cobalah berteriak sekeras-kerasnya. Apakah Anda merasakan sesuatu yang bergetar? Mengapa mulut anda mengeluarkan bunyi/bunyi yang disertai dengan getaran pada tenggorokan anda?

1. Benda Bergetar

Berbicara atau berteriak merupakan akibat dari fenomena pita suara yang bergetar. Semua benda akan bergetar bila diganggu. Benda yang bergetar bisa juga disebut benda berosilasi. Benda yang bergetar/berosilasi ada yang dapat dilihat dengan mata telanjang/dirasakan secara langsung, ada pula yang tidak dapat dilihat/dirasakan secara langsung.

Benda yang bergetar ada yang terlihat dengan mata telanjang karena simpangannya besar, ada pula yang tidak terlihat karena simpangannya terlalu kecil. Suatu benda dikatakan bergetar/berosilasi apabila benda tersebut bergerak maju mundur secara teratur melalui titik keseimbangannya.

2. Apa yang dimaksud dengan Variabel Getaran?

12.%20Bandul%20yang%20bergetar%20atau%20berosilasi

Pendulum mula-mula dibuat diam pada posisi O. Posisi ini disebut posisi seimbang. Pendulum kemudian ditarik ke posisi A dengan sudut deviasi kecil (sekitar 100ยบ). Bila pendulum dilepaskan dari posisi A maka pendulum akan bergerak teratur melalui titik AOBOA dan gerakan ini disebut gerakan maju mundur dalam 1 getaran. Salah satu ciri getaran adalah amplitudo atau simpangan terbesar (O – A atau O – B).

Waktu yang diperlukan suatu benda untuk melakukan 1 getaran penuh disebut periode. Dilambangkan dengan huruf T dalam satuan detik. Sedangkan banyaknya getaran suatu benda yang terjadi selama satu detik disebut frekuensi. Dilambangkan dengan huruf f dan satuannya Hertz. Periode dan frekuensi merupakan parameter gelombang yang penting untuk diketahui dan dipahami.   






SUMBER:https://pusatdapodik.com/rangkuman-ipa-bab-4-kelas-8-kurikulum-merdeka/

PESAWAT SEDERHANA

Pengertian Pesawat Sederhana

Pengertian pesawat sederhana adalah alat yang dipakai untuk mempermudahkan dalam melakukan suatu usaha. Adapun alat tersebut antara lain:

a). Tuas. Alat ini dipakai untuk mengungkit atau memindahkan sesuatu.
- Kesetimbangan tuas:

F x Lf = W x  Lw

- Keuntungan mekanik tuas




Keterangan :

F = Kuasa (N)
Lf = Lengan Kuasa (m)
W = beban (N)
Lw =lengan beban
KM = keuntungan mekanik.

Contoh tuas:
  • Contoh tuas kelas satu yaitu gunting, tang pemotong, permainan jungkat-jungkit, portal penutupujug jalan.
  • Contoh tuas kelas 2 yaitu gerobag dorong beroda satu, martil pencabut paku.
  • Contoh tuas kelas 3 yaitu siku dan lengan manusia (beban dan kuasa terletak pada sisi yang sama dan titik tumpu tetapi letak kuasa lebih dekat ke titik  tumpu dari pada letak beban).

b). Katrol. Katrol dapat dibedakan menjadi:
- Katrol tetap : katrol yang tidak mengalami pergerakan karena terkait pada suatu titik tumpu tertentu.
Katrol tetap

Persamaan :

F = w dan KM = 1

- Katrol bergerak : katrol yang bergerak pada waktu kuasa bergerak.
Katrol bergerak
Persamaan:




- Sistem Katrol
Biasanya dipakai untuk mengangkut benda yang berat, dan digunakan takal (sistem katrol) yang terdiri dari katrol tetap dan katrol bergerak supaya mendapatkan keuntungan mekanis yang lebih besar.
Sistem Katrol

dari gambar di atas terlihat terdapat 3 tali maka :

W = F + F + F

atau
c. Bidang Miring

Rumus:

F   = kuasa
W = berat
h   = tinggi bidang miring
s   = panjang bidang miring

d. Roda begandar. Roda begandar terdiri atas sebuah roda yang dihubungkan dengan sebuah gandar yang bisa diputar secara bersama-sama.

Rumus :
Keterangan:

R = Jari-jari roda
r = jari-jari gandar

Gambar :

Demikianlah uraian singkat tentang Pengertian Usaha dan Energi (Fisika SMP/ MTs Kelas VIII) yang diharapkan kita lebih tahu tentang apa pengertian usaha, persamaan usaha yang dilakukan oleh gaya dana dapat mengitung besarnya gaya dan lain sebagainya yang bermanfaat, dan tidak lupa saya haturkan terimakasih banyak telah mampir di www.Aanwijzing.Com. Terimakasih.


 

ENERGI IPA BAB 3

 Pengertian Energi

Energi adalah keampuan untuk melakukan suatu usaha. Kapan suatu nebda mempunyai energi? Suatu benda dikatakan memiliki energi apabila benda tersebut dapat menghasilkan gaya yang bisa melakukan kerja, sebagai contoh adalah air yang mengalir mempunyai energi, hal ini karena air yang mengalir tersebut bisa menghanyutkan apa saja yang dilewatinya.

Bentuk Energi dalam Mekanika

a. Energi Kinetik (EK)
Pengertian energi kinetik adalah energi yang timbul karena suatu benda bergerak. Kita dapat menghitung besarnya energi kinetik denga rumus sebagai berikut:
Contoh soal energi kinetik : sebuah truk yang mempunyai massa 1.000 Kg melaju dengan kecepatan 60 m/s. Berapa besarnya energi kinetiknya?

Jawab:

m = 1.000 Kg
v = 60 m/s
EK = ?

EK =1/2.m.v2

EK = 1/2 x 1.000 x 602
EK = 1/2 x 3.600.000
EK = 1.800.000 J

b. Energi Potensial
Pengertian energi potensial adalah energi yang timbul karena letaknya. Untuk menghitung besarnya energi potensial adalah dengan menggunakan rumus berikut ini:

EP = m.g.h

dimana :

m = massa benda (kg)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = tingg bend (m)

Contoh soal energi potensial adalah sebagai berikut:, 
Suatu benda dengan ketinggian 5 m mempunyai massa 20 kg, apabila percepatan gravitasinya adalah 10 m/s2, maka hitunglah energi potensial benda tersebut?

Artikel yang terkait dengan judul :Pengertian Usaha dan Energi (Fisika SMP/ MTs Kelas VIII)

diketahui bahwa m=20kg, g=10m/s2, h=5m

EP = m.g.h
EP = 20.10.5
EP = 1.000 J

c. Energi Mekanik
Pengertian energi mekanik adalah gabungan antara energi potensial dan energi kinetik yang nilainya adalah selalu konstan.

Untuk mengukur besarnya energi mekanik adalah dengan rumus berikut ini

EM = EP + EK

Hukum Kekelan Energi



Energi tidak bisa diciptakan dan juga tidak bisa diciptkan, namun bisa dirubah menjadi bentuk energi yang lainnya. Jumlah energi mula-mula adalah sama dengan jumah energi setelah terjadi perubahan energi. Rumus yang dipakai adalah sebagai berikut :

EP1 + EK1 = EP2 + EK2

Pengertian konversi energi adalah berubahnya bentuk energi dari satu bentuk energi ke bentuk energi yang lainnya.

Contoh-contoh konversi energi:
  • kipas angin yaitu merubah energi listrik menjadi energi gerak;
  • radio yaitu merubah energi listrik menjadi energi bunyi;
  • kompor yaitu merubah energi kimia menjadi energi panas;
  • lampu yaitu merubah energi listrik menjadi energi cahaya;
  • orang yang sedang beraktivitas yaitu merubah energi kimia menjadi energi gerak.

Alat yang digunakan untuk merubah energi:
  • generator dan dinamo, adalah merubah energi gerak menjadi energi listrik;
  • senter, adalah merubah energi kmia menjadi energi cahaya;
  •  mesin uap yaitu merubh energi panas menjadi energi kinetik;
  • aki, adalah merubah energi kimia menjadi energi listrik;
  • sel surya, adalah merubah energi matahari menjadi energi listrik.


Sumber energi yaitu
1. sumber energi yang dapat diperbaharui yaitu sumber energi yang tidaka akan habis jika dikelola dengan baik, misalnya air.
2. sumber energi tidak dapat diperbaharui yaitu sumber energi yang mempunyai jumlah yang terbatas, misalnya minyak bumi, gas bumi, panas bumi.

Energi Nuklir


Pengertian energi nuklir adalah perubahan dari suatu atom menjadi atom yang lain, namun perubahan tersebut disertai dengan energi yang besar.

Reaksi nuklir dibedakan menjadi 2 macam yaitu reaksi fisi dan reaksi fusi. Pengertian reaksi fisi adalah pembelahan atom besar menjadi atom-atom kecil, sebagai contoh adalah ledakan bom atom di nagasaki dan herosima. Sedangkan pengertian reaksi fusi adalah penggabungan atom-atom kecil menjadi atom-atom besar, sebagai contoh energi yang dipancarkan oleh sinar matahari. Pemanfaatan energi nuklir adalah sebagai PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir).

3. Pengertian Daya

Pengertian daya adalah usaha yang dilakukan benda untuk setiap sekon.

Rumus daya
Contoh soal tentang daya sebagai berikut:
Seseorang mempunyai massa 50 Kg melakukan perpindahan ke tempat yang lebih tinggi 10 m selama 1 menit. Berapa daya anak tersebut.

diketahui:
m = 50 kg, h = 10 m, t = 1 menit=60 s, P =?


sebelumnya kita harus mengetahui W terlebih dahulu, masih ingatkan rumus w  = m.g.h kan?
w=50.10.10
w=5.000 J

P = W/t
P = 5.000/60





SUMBER:https://www.aanwijzing.com/2016/06/pengertian-usaha-dan-energi-fisika-smp-mts-kelas-viii.html#Pengertian%20Energi