Senyawa
Senyawa dapat terbentuk karena adanya dua unsur atau lebih yang berikatan secara kimia. Contoh yang sudah disebutkan adalah senyawa H2O, atau yang sudah sangat dikenal sebagai air.
Berdasarkan atom penyusunnya, molekul dibagi menjadi 2, yaitu molekul unsur dan molekul senyawa. Molekul unsur adalah molekul yang atom penyusunnya berasal dari unsur yang sama, misalnya Cl2 (klorin), O2 (oksigen), dan O3 (ozon). Sebaliknya, molekul senyawa adalah molekul yang atom penyusunnya berasal dari unsur yang berbeda, misalnya H20 (air), HCl (asam klorida), dan C6H12O6 (glukosa).
Berdasarkan komponen penyusunnya, senyawa dibagi dalam 2 kelompok besar, yaitu senyawa organik dan senyawa anorganik. Senyawa organik dibangun oleh atom karbon dan hidrogen sebagai penyusun utamanya. Senyawa organik umumnya berasal dari makhluk hidup, yang dibuat melalui serangkaian proses di laboratorium. Sifatnya mengikuti sifat karbon sebagai atom penyusun utamanya.
Adapun senyawa anorganik dibangun oleh atom-atom unsur logam yang berikatan dengan atom logam lainnya atau dengan atom nonlogam. Berikut adalah contoh senyawa-senyawa yang ada di sekitar kita.
1) Air. Air dapat berbentuk padat (es atau salju), cair, dan gas (uap air). Air terbentuk dari 2 atom Hidrogen dan 1 atom Oksigen yang berikatan secara kimia dalam perbandingan yang selalu tetap.
2) Gula. Gula dapat dibuat dari berbagai sumber, misalnya dari tebu, nira/enau, dan kelapa. Gula yang sering kalian temui termasuk sukrosa, dengan rumus molekul C12H22O11. Di dalam tubuh, sukrosa dipecah terlebih dahulu menjadi glukosa dan fruktosa, kemudian dialirkan ke bagian-bagian tubuh.
3) Garam Dapur. Ada berbagai jenis garam, bergantung pada penyusunnya. Garam dapur adalah garam yang paling sering dimanfaatkan di rumah, merupakan garam yang disusun oleh unsur logam Natrium dan unsur nonlogam Klor, membentuk senyawa NaCl.
4) Vitamin D. Vitamin D merupakan senyawa dengan atom C, H, dan O sebagai penyusunnya. Kalsiferol berperan dalam menjaga struktur tulang dan gigi, karena ia dapat membantu penyerapan kalsium dari berbagai sumber sehingga dapat dimanfaatkan tubuh.
5) Magnesium Hidroksida. Magnesium Hidroksida adalah senyawa dalam antasida yang digunakan sebagai obat pereda sakit lambung. Senyawa ini bekerja efektif menurunkan jumlah asam lambung yang terbentuk saat gangguan pencernaan terjadi.
https://pontianak.tribunnews.com/2024/01/13/rangkuman-materi-ipa-kelas-8-smp-semester-2-kurikulum-merdeka-bab-5-unsur-senyawa-dan-campuran?page=3
0 komentar:
Posting Komentar